Debian adalah sistem operasi berbasis open source yang di kembangkan
secara terbuka oleh banyak programer sukarelawan yang ingin mengembakan
debian. Sistem operasi debian adalah gabungan dari perangkat lunak yang
dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel linux,
sehingga lebih suka di sebuat dengan nama Debian GNU/Linux. Sistem
operasi ini yang mengunakan kernel linux yang merupakan salah satu
distro linux yang populer dengan kesetabilannya. Rata-rata distro
turunan dari debian adalah yang paling banyak digunakan di dunia,
contoh seperti : Ubuntu, Linux Mint, dan Bactrack.
Oke langsung saja.
Langkah langkahnya:
1. Buka aplikasi Virtual Box, kemudian klik new pada bagian pojok kiri atas. Akan muncul kotak dialog seperti berikut. Isikan nama. Pilih linux pada type. Pilih Debian (32-bit) pada version. Lalu klik
Next.
2. Tentukan besar memory (RAM). Tentukan sebesar 256 MB. Lalu klik
Next.
3. Biarkan seperti itu. Lalu klik
Next.
4. Pilih VDI (Virtual Disk Image). Lalu klik
Next.
5. Untuk penghematan kata pilih default yaitu Dynamically allocated. Lalu klik
Next.
6. Pada “File location and size” atur harddisk sebebesar 8 GB. Lalu klik
Create.
7. Klik setting untuk browse file .iso Debian. Pilih pada bagian storage, kemudian klik pada tanda lingkaran kecil untuk memasukan file .iso Debian. Lalu klik
Ok.
8. Klik pada bagian network, pada Attached to: pilih “Host-only Adapter”. Lalu klik
Ok.
9. Jalankan dengan klik “Start”. Setelah itu tunggu proses sampai muncul kotak dialog pengintalan Debian. Karena kita akan menginstal CLI pilih Instal. Lalu
Enter.
10. Untuk bahasa pilih “English”. Lalu
Enter.
11. Untuk memilih negara pilih: “Other”, “Asia”, “Indonesia”. Lalu
Enter.
12. Pilih “United States”. Lalu
Enter.
13. Untuk keymap pilih “American English”. Lalu
Enter.
14. Pada bagian Configure the network, pilih do not configure the network.
15. Pada Hostname isikan nama sendiri.(Untuk memilih tekan Tab) lalu
Continue.
16. Isikan password. Isikan password sekali lagi untuk verivikasi. Supaya mudah mengingatnya isikan 1234 untuk passwordnya. Lalu
Continue.
17. Isikan nama untuk pengguna. Usahakan sama seperti sebelumnya. Lalu
Continue.
18. Untuk account isikan nama, sama seperti sebelumnya. Lalu
Continue.
19. Isikan password. Isikan paswors sekali lagi untuk verifikasi. Lalu
Continue.
20. Pada zona waktu pilih “Western”. Lalu
Enter.
21. Untuk partisi harddisk pilih manual. Lalu
Enter.
22. Pilih ATA VBOX HARDDISK. Lalu Enter. Kemudian pada “Create new emty partition” pilih yes.
23. Pilih “Free Space”. Lalu Enter. Kemudian klik Create a new partition.
24. Atur partisi sebesar 0,5 GB. Lalu
Continue.
25. Pilih “Primary” lalu Enter. Kemudian pilih “Begining”. Lalu
Enter.
26. Pada “Partition Setting” pilih swap area. Lalu
Enter.
27. Pada partisi kedua pilih “Free Space”. Lalu Enter. Kemudian klik “Create a new partition”. Lalu
Enter.
28. Atur harddisk sebesar 6GB. Lalu Continue.
29. Untuk tipe pilih “Primary” lalu Enter. Kemudian pilih “Begining”. Lalu
Enter.
30. Pilih “Done Setting” lalu
Enter.
31. Pada partisi ketiga pilih “Free Space”. Lalu Enter. Kemudian pilih “Create a new partition". Lalu Enter.
32. Langsung saja klik
Continue.
33. Untuk tipe pilih “Logical” lalu Enter. Kemudian pilih “Begining”. Lalu
Enter.
34. Pilih “Done Setting” lalu
Enter.
35. Setelah semua selesai pilih “Finish” lalu “Yes”. /*Cape Juga Coy*/
36. Tunggu proses - - - setelah selesai pilih “Yes” lalu
Enter.
37. Untuk menghilangkan tanda bintang klik “Spaci” sisahkan bintang yang terakhir. Lalu
Continue.
38. Pilih “Yes” untuk GRUB boot. Kemudian pilih VBOX HARDDISK. Lalu
Enter.
39. Setelah Penginstalan selesai klik
Continue.
40. Akhirnya selesai juga :D
Seperti inilah tampilan Debian berbasis CLI.
SELAMAT MENCOBA
Sekian dari saya, kurang lebihnya mohon maaf. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Amien.
Postingan terkait:
ok min, makasih banyak sudah share
BalasHapuspapan reparasi hp
Sudah saya coba cara caranya sama persis pas click continue dan masuk booting eh malah berbasis GUI :)
BalasHapus